September 5, 2023

APSAT 2023: Dongkrak Teknologi dan Kerjasama Satelit Tanah Air

JAKARTA, DISWAY.ID – Mengusung tema Towards Sustainable Satellite Ecosystem, Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) menyelenggarakan Asia Pacific Satelit Communication System International Conference 2023 (APSAT) pada 30-31 Mei di Jakarta.

Konferensi ke-19 yang diselenggarakan oleh APSAT kali ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkecimpung di bisnis satelit di kawasan Asia Pasifik untuk dongkrak teknologi dan kerjasama satelit Tanah Air.

Adapun pihak yang bergabung dalam ajang ini mulai dari produsen satelit, penyedia teknologi satelit maupun penyedia jaringan satelit, di antaranya Telkomsat, BAKTI, PSN, Thuraya, Kratos, JSAT Coorporation, China Satelite Communications, Astroscale Japan Inc, SES, APSTAR dan beberapa pihak lainnya. 

Anggoro Widiawan selaku Chairman ASSI menjelaskan bahwa melalui APSAT 2023 diharapkan kita mampu memberikan inovasi dan ide tetang pengembangan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam penggunaa layanan satelit.

Sedangkan Lukman Hakim selaku CEO Telkomsat menjelaskan jika berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh persatelitan dunia.

Adapun permasalahan dan ancaman tersebut mulai dari orbital congestion, serpihan angkasa/debris, serangan siber, gap regulasi, dan disruptive innovation.

“Tidak hanya itu, operator satelit global juga dapat mengganggu operator lokal. Untuk survive, diperlukan kerjasama strategis, fokus pada niche market and applications, investasi dalam inovasi dan teknologi, serta mendekatkan diri dengan stakeholder dan komunitas,” papar Lukman.

Deangan kondisi geografis dan luasnya wilayah Indonesia, sateleit merupakan salah satu sarana yang dapat menghubungkan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ismail MT selaku Director General of Resources Management and Equipment of Posts and Informatics, Ministry of Communications and Informatics.

Menurut Ismail bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dan infrastruktur satelit merupakan hal yang sangat penting.

“Hanya dengan satelit dapat menghubungkan berbagai daerah di Indonesia dalam berkomunikasi dan kami saat ini terus mengembangkan infrastruktur ini,” terang Ismail.

Ismail juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat menantang, di mana dalam pengembangan infrastruktur, transportasi menuju lokasi di berbagai penjuru Tanah Air menjadi salah satu isu utama.

“Saya harap dengan ASAP 2023 ini dapat memberikan berbagai masukan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan industri satelit di Indonesia sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan komunikasi dengan nyaman dan lancar,” tambah Ismail.

Ismail menambahkan meskipun saat ini perkembangan kabel optik yang cukup maju, namun dalam menghubungkan komunikasi akan sangat sulit tanpa bantuan satelit. 

Hal ini karena luasnya area Indonesia yang harus di hubungkan dengan menggunakan sistem kabel optik tersebut.

“Kami juga menghimbau agar para pemain industri satelit diharapkan dapat membawa serta mengembangkan teknologinya di Indonesia,” terangnya

“Saya harap dengan dikembangkannya industri ini akan membuat Indonesia sebagai sentral industri satelit di Asian Tenggara,” Ismail.

Penunlis: Reza Permana
Editor: Reza Permana
Source: Disway.id

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest